Contact Person :

BAPAK SUKARJIYANA | Pin BB 2AFEDF1F | HP. 087 838 932 877 | 085743676567 | 082134621566 |

Latest Updates

View More Articles

Jumat, 04 September 2015

Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya





Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya. Dalam menjalankan bisnis ayam kampung tentunya banyak sekali kendala yang akan kita hadapi nantinya. Namun jangan kawatir, jika kita tekun dan sabar dalam menjalani bisnis ternak ayam kampung ini maka kita akan dengan mudah melewati kendala-kendala itu. Namun di artikel kali ini saya tidak akan membahas semua kendala yang akan dihadapi oleh para peternak ayam kampung ini. Kali saya akan membahas kendala yang di takuti banyak peternak yaitu penyakit yang sering menyerang ayam kampung dan cara mengatasinya. Bukan berarti saya jago dalam bisnis satu ini, tetapi saya hanya akan membagi ilmu yang saya peroleh agar ilmu tersebut dapat di amalkan bagi semua orang.

Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya
Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya


Kenapa saya bilang ini masalah yang paling ditakuti oleh para peternak? Karena faktor inilah yang paling banyak menyebabkan produksi ayam kampung kita menurun drastis. Karena penyakit ayam menjadi mati dan tentunya akan membuat kerugian yang lumayan. Kebanyakan tingginya angka kematian pada anakan ayam kampung yaitu pada usia di bawah 2 bulan. Karena di usia itulah ayam rentan terkena berbagai serangan penyakit. Namun setelah ayam berumur lebih dari dua bulan biasanya ayam lebih kebal terhadap serangan penyakit namun tidak menutup kemungkinan juga ayam dapat terkena serangan penyakit. Karena itu tetap diperlukan pemeliharaan yang baik serta melakukan pencegahan terhadap penyakit. Tetapi selain penyakit penyebab kematian ayam juga bisa karena faktor pakan dan lingkungan sekitar yang kurang memadai. Baca Juga Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung.

Dan dibawah ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang penyakit yang sering menyerang ayam kampung kita :

1. Pilek

Pilek? Sama seperti manusia ayam juga bisa terkena pilek dan dibawah ini adalah gejalanya jika ayam kampung kita terkena pilek :
- Nafsu makan menjadi menurun, hal ini akan menyebabkan produktifitas telur menurun dan yang paling buruk malah akan menjadi berhenti.
- Sering dibarengi dengan diare
- Kelopak mata ayam menjadi lebih lengket daripada biasanya
- Pernafasan ayam menjadi lebih cepat dan mengorok (terdapat getah radang yang terdapat pada saluran pernafasan)
- Rongga hidung mengeluarkan lendir kental yang lengket dan berbau busuk. Lendir terkadand bercampur dengan nanah dan dapat mengerak di sekitar lupang hidung dan sinus.
- Busung dan pembengkakan pada daerah muka dan mata

2. Gumboro


Gumboro adalah penyakit yang dapat menurunkan daya kekebalan tubuh ayam. Dan dibawah ini adalah gejala-gejalanya jika ayam kita terkena penyakit gumboro ini :
- Penurunan nafsu makann dan minum
- Bulunya terlihat kusam
- Diare (berlendir dan mengotori buku pantat)
- Iritasi pada dubur ayam (ayam sering mematoki duburnya sendiri)
- Lesu dan terlihat mengantuk
- Saat ayam tidur biasanya paruh diletakkan di lantai dan keseimbangannya mulai terganggu

Penyakit gumboro ini terjadi karena virus gumboro yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh ayam.n Tingkat penyebaran virus ini cukup tinggi karena dapat menularkan hingga semua ayam yang berada dalam satu kandang. Virus ini dapat menyebabkan kematian massal, adapaun ayam yang masih hidup biasanya pertumbuhannya akan terganggu dan akan mudah sekali terkena serangan berbagai penyakit lainnya. Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa tips untuk mengatasi/menyembuhkan penyakit gumboro pada ayam kampung ini.

Sebenarnya penyakit gumboro ini belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkannya namun pencegahan akan dapat mengatasi penyakit ini. Cara paling mudah dalam mencegah penyakit ini menjangkit ayam-ayam ternak kita adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk mengatasi gumboro ini adalah seperti gumboro vaccin nobilis (intervet), delvax gumboro, bursavac (sterwin lab), dll. Untuk cara penggunaanya sendiri harus anda sesuaikan dengan aturan yang tertera pada label vaksinnya.

3. Tetelo

Tetelo adalah salah satu jenis penyakit yang paling banyak ditakuti oleh peternak. Karena penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian yang cukup tinggi, ditambah serangan penyakit ini bisa dibilang tingkat penularannya sangat tinggi. Dan belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini. Namun salah satu cara untuk menganggulangi penyakit tetelo ini adalah dengan melakukan pencegahan.

Adapun gejala yang disebabkan oleh penyakit tetelo ini adalah sebagai berikut :
- Sesak nafas
- Ngorok
- Batuk-batuk
- Jengger dan kepala menjadi kebiru-biruan
- Sayap terkulai lemas
- Lesu
- Nafsu makan dan minum berkurang
- Beraknya encer berwarna kehijau-hijauan
- Tubuh gemetar
- Kelumpuhan
- Kejang-kejang dan membuat leher terpuntir
- Produksi telur turun drastis dalam kurun waktu yang sangat singkat

Virus ini memiliki 3 tingkatan :

- Lemah
Gejala yang ditimbulkan dari tingkatan ini seperti produktifitas telur yang semakin menurun dan sedikit gangguan pada pernafasan.

- Sedang
Gejala yang ditimbulkan pada tingkatan ini seperti gangguan pernafasan, biasanya pada tingkatan ini akan banyak membuat kematian ayam pada ayam yang masih muda.

- Ganas
Inilah tingkatan yang paling ditakuti oleh para peternak ayam kampung dsb. Hampir semua gejala yang saya sebutkan di atas tadi tampak pada ayam yang terkena infeksi virus pada tingkatan ganas ini. Dan tingkat kematian dari tingkatan ini bisa sampai 100%.

Pada kenyataannya penyakit tetelo belum ditemukan obat yang efesien untuk mengobatinya atau bahkan tidak bisa di sembuhkan. Oleh sebab itu ayam yang sudah terkena/terjangkit penyakit ini harus segera di musnahkan karena untuk mencegah penularan ke ayam yang lainnya. Pencegahan yang terbaik untuk menannggulangi penyakit ini adalah dengan memberikan ayam vaksinasi. Jenis vaksin yang dapat kita gunakan adalah seperti vaksin Strain F, Strain K, Lasota, dll.

Adapun cara memberikan vaksinasi yang baik adalah dengan memberikannya pada ayam saat berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Pemberian vaksin pada anakan ayam yang masih berumur 4 hari dapat dilakukan dengan cara tetes mata atau tetes pada mulut ayam. Pemberian dengan cara ini dapat kita lakukan dengan menggunakan alat pipet tetes. Tetes mata dapat kita lakukan dengan cara meneteskan sebanyak 1 kali pada masing-masing mata sedangkan untuk tetes mulut kita dapat memberikannya sebanyak 2 kali tetes.

Untuk pemberian vaksi pada ayam yang berumur 4 minggu dan 4 bulan bisa kita lakukan dengan cara penyuntikan. Sebelum kita melakukan penyuntikan sebaiknya kita mengencerkan vaksin terlebih dahulu. Biasanya vaksin di jual dalam 3 kemasan dengan petunjuk penggunaan masing-masing :

- 1 ampul untuk 100 ekor ayam
- 1 ampul untuk 500 ekor ayam
- 1 ampul untuk 1.000 ekor ayam

Dalam membeli vaksin kita harus memperhatikan kemasan yang sesuai dengan kebutuhan kita, sebab vaksin harus dihabiskan dalam satu kali pemakaian. Pengenceran vaksin dilakukan dengan cara mencampur vaksin tersebut dengan aquades. Sebagai contoh kita mempunyai 100 ekor ayam yang akan kita vaksinasi. Kemasan yang kita butuhkan berarti 1 ampul, kemudian jumlah (cc) aquades yang dicampurkan akan menenntukan jumlah (cc) suntikan vaksin untuk tiap ekor ayam. Dengan demikian maka perhitungan (cc) suntikan yang diberikan pada setiap ekor ayam adalah :

(20 cc/100ekor) x 1 cc = 0,2 cc

Sebelum melakukan vaksinasi kita harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
- Simpan vaksin dalam suhu yang dingin (kulkas, termos es, tempat diberi es balok)
- Alat harus steril
- Ayam diberikan makan terlebih dahulu
- Lakukan vaksinasi pada pagi atau sore hari, jangan melakukan vaksinasi pada cuaca yang terlalu terik(siang hari)
- Ayam harus dalam keadaan sehat

4. Marek

Marek adalah penyakit yang biasanya menyerang ayam pada masa menjelang kematangan seksual yaitu sekitar umur 2-16 minggu. Gejala yang timbul jika ayam kita terkena Marek ini adalah :
- kepincangan
- sayap menggantung
- sempoyongan
- kurus
- pucat
- lemah
- lumpuh pada kaki
- mata buta
-  terdapat semacam tumor dibawah kulit

Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA cell associated yang di golongkan sebagai virus herpes tipe B.

Seperti halnya jenis penyakit yang lainnya, Marek belum ditemukan obat yang pasti untuk menyembuhkannya. Pengendalian yang paling efektif adalah dengan cara melakukan pencegahan dini. Dengan melakukan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Dalam melakukan vaksinasi Marek ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin yakni ketika bibit masih berumur sehari. Vaksin yang digunakan adalah vaksin merek yang berasal dari herpes virus kalkun strain FC 126. Untuk merk dari vaksin sendiri diantaranya adalah Mar-Blem, Sterwin-HVT, MD-VC, dan Lyomarex.

5. Ayam tidak nafsu makan

Terkadang ayam kita akan mengalami yang namanya kurang nafsu makan, namun tidak berarti itu terkena penyakit yang berat bisa jadi hanya terkena penyakit yang ringan saja. Kemungkinan yang menyebabkan menurunnya nafsu makan ayam adalah karena ransum pakan kurang baik dan kondisi kandang yang terlalu panas.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti ransum dan diberi top mix atau vita chick dan beri vita stress dan mengatur ventilasi kandang.

6. Telur Kurang Kuat

Bisa jadi ayam anda kekurangan mineral dan cara mengatasinya adalah dengan memberikannya strong egg.

7. Ayam banyak minum

Banyak minum belum tentu menjadi jaminan ayam kita sehat sepenuhnya, bisa jadi ini adalah salah satu tanda bahwa ayam kita terkena serangan penyakit. Jika ayam kita mnegalami banyak minum bisa berarti ayam kita mengalami penurunan kesehatan.
Cara mengatasinya adalah dengan memberi sulfamix atau therapy.

8. Ayam Lemah Dan Lumpuh

Bisa jadi ayam anda kekurangan makanan atau kekurangan mineral.
Cara mengatasinya adalah dengan menambah pakan dan tambah pakannya dengan top mix, mineral b 12 atau wonder.

Nah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya. Semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kita yang sedang menjalani bisnis/ternak ayam kampung. Baca Juga Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam.

Kamis, 03 September 2015

Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam





Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam. Dalam menjalankan usaha peternakan ayam tentunya kita akan mengalami kendala-kendala yang akan mempengaruhi keberlangsungan ternak kita. Sebagai contoh kendala yang sering dihadapi oleh peternak ayam adalah ternaknya terserang penyakit. Dan hal paling buruk yang ditakuti para peternak adalah pada akhirnya ayam jatuh sakit dan mati. Tetapi sudah banyak sekali solusi yang mengatasi permasalahan ini, salah satunya adalah dengan membelikannya obat. Namun terkadang pemberian obat kimia malah akan menurunkan kualitas daging ayam.
Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam
Obat Herbal
Mengingat lebih banyak yang ditimbulkan oleh obat kimia, maka banyak peternak yang sudah beralih menggunakan obat herbal/alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang menghinggapi hewan ternak mereka khususnya ternak ayam. Meskipun jaman sudah memasuki masa modern tetapi khasiat obat herbal tidak boleh diragukan lagi, dan sepertinya malah lebih bagus daripada obat kimia yang berterbaran di pasar-pasar/apotek terdekat. Nyatanya bukan hanya hewan, manusia pun sekarang lebih memilih mengkonsumsi obat herbal daripada obat-obatan kimia karena alasan kesehatan yang lebih terjamin.

Selain pembuktian secara langsung, sekarang ini sudah banyak para peneliti yang banyak meneliti dan mengembangkan obat berbahan herbal. Dan hasilnya pun cukup memuaskan, semakin banyak bermunculan obat herbal yang berada di pasaran. Tentunya dalam membeli obat herbal kita juga harus pandai-pandai memilih karena banyak juga obat-obatan herbal yang palsu bertebaran di pasaran.

Dibawah ini saya akan memberikan beberapa macam tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi/menyembuhkan penyakit yang menjangkiti ayam kita :


1. Kunir/Kunyit

Kunyit adalah tanaman yang terkenal untuk obat-obatan herbal. Kunyit mengandung curcumin yaitu senyawa utama pada kunyit yang berkhasiat untuk beragam penyakit, misalnya mengobati gangguan saluran pencernaan, anti radang, antibakteri, antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak pada saluran pembuluh darah, dll.

2. Daun Sirih

Daun sirih berfungi sebagai antiseptik yaitu sebagai anti jamur pada saluran pencernaan ayam. Sifat anti bakteri daun sirih ini dapat mengurangi rasa gatal dan merah berair pada mata ayam ternak kita.

3. Temulawak

Temulawak atau disebut Curcuma Xannthorrhiza mempunyai sifat Detoksifikasi yang artinya dapat mengeluarkan racun dan kontaminasi jamur Alfatoksis Flavus yang mengendap dalam hati. Ditambah lagi temulawak dapat membantu sekresi dari kerja pangkreas, sehingga mampu mengoptimalkan metabolisme pangkreas mengeluarkan enzim amilase, lipase, protease. Enzim-enzim ini berfungsi membantu menignkatkan penyerapan bahan pakan karbohidrat, lemak dan protein.

4. Brotowali

Brotowali terkenal dengan rasanya yang pahit sekali. Rasa pahit ini karena brotowali memiliki senyawa pikroretin. Prikrorerin ini banyak sekali mengandung alkaloid, saponin, dammar dan masih banyak lagi kandungan yang lainnya. Senyawa ini bermanfaat bagi ayam kita yang terkena penyakit cacingan.

Selain 4 tanaman herbal diatas, kita juga dapat mengkombinasikannya dengan tanaman herbal yang lainnya. Tentunya hal ini akan memiliki fungi dan manfaat yang berbeda dalam setiap kombinasi yang dihasilkannya.

1. Lidah buaya

Lidah buaya berfungi sebagai anti kuman dan melindungi organ pencernaan dan pernafasan.

2. Kunyit, Bawang Putih, Daun Pepaya

Campuran Kunyit, Bawang Putih dan Daun Pepaya dapat berfungsi untuk memperkuat kekebalan terhadap berbagai penyakit seperti CRD, radang usus, kolera, koksidiosis, dll.

3. Kencur

Kencur mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk membuat rasa hangat, anti batuk, pereda radang tenggorokan dan penambah nafsu makan.

4. Kunyit

Kunyit mengandung zat atsiri yang bermanfaat melindungi organ hati, ginjal dan sebagai antibiotik.

5. Cabe Jawa, Temulawak, Temu Ireng, Lempuyang, Gula Tebu

Campuran Cabe Jawa, Temulawak, Temu Ireng, Lempuyang dan Gula Tebu dapat berguna untuk menyehatkan dan mengefisienkan penggunaan pakan ayam.

6. Daun Mahkota Dewa

Daun Mahkota dewa bermanfaat untuk anti mikroba, anti kanker, melindungi ginjal dan hati.

7. Daun Pepaya

Daun pepaya berfungi sebagai anti malaria, anti parasit cacing, menambah nafsu makan serta menginkatkan daya tahan tubuh ayam.

8. Daun Jambu Biji

Daun Jambu Biji terkenal sebagai obat alami anti diare. Selain itu daun jambu biji juga bermafaat sebagai antioksida.

9. Lengkuas

Lengkuas mengandung rasa pedas yang berfungsi menetralkan racun dan menimbulkan rasa hangat bagi tubuh.

10. Bratawali, Pasak Bumi, Sambiloto

Campuran kombinasi antara bratawali, pasak bumi dan sambiloto dapat berguna untuk meningkatkan nafsu makan, memperkuat fisik saat cuaca panas, mencegah maupun mengobati malaria unggas.

11. Temu Ireng

Temu ireng dapat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan dan anti parasit cacing.

12. Bawang Putih

Bawang Putih dapat berguna untuk melindungi organ jantung dan pembuluh darah, meningkatkan stamina tubuh dan meningkatkan kekebnalan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit.

13. Jahe

Jahe mempunyai manfaat untuk mendorong kerja kelenjar enkitrin karena jahe mengandung solakol. Jahe juga bermanfaat menghangatkan dan meningkatkan stamina tubuh ayam.

14. Buah Mengkudu

Buah mengkudu mempunyai manfaat untuk menyehatkan dan memacu pertumbuhan ayam.

15. Jahe, Bawang Putih, Minyak Sayur

Campuran Jahe, Bawang Putih dan Minyak Sayur dapat menyembuhkan luka pada tubuh ayam ternak kita.

16. Akar Rumput Teki

Akar Rumput Teki ini dapat berguna untuk menyehatkan badan ayam ternak kita.

17. Gula Kelapa

Gula kelapa dapat memperkuat fisik, meningkatkan bobot badan, mengurangi kematian akibat serangan penyakit gumboro(penyakit menular akut pada ayam berumur muda yang ditandai dengan peradangan berat bursa fabrisius dan bersifat immunosupresif yaitu lumpuhnya system pertahanan tubuh ayam yang mengakibatkan turunnya respon ayam terhadap vaksinasi dan ayam-ayam menjadi lebih peka terhadap pathogen lainnya).

18. Larutan Tembakau, Minyak Kelapa

Larutan Minyak Tembakau dan Minyak Kelapa dapat menghilangkan kutu pada ayam, mengendalikan ulat lalat di kotoran ayam.

Untuk dosis sendiri tidak ukuran pastinya, hal ini menuntut peternak untuk berani bereksperimen sendiri dan menakar dosisnya sesuai fellingnya sendiri.

Contoh Bahan Ramuan Herbal Untuk Ayam :

1. Daun Sirih 3 Ons
2. Brotowali 3 Ons
3. Temulawak 3 Ons
4. Air Bersih 7 Liter

Cara Pembuatan Dan Penyajian

Semua bahan herbal di cuci bersih dari noda-noda debu yang menempel. Masukkan air bersih 7 liter kedalam panci dan masak hingga mendidih. Masukkan bahan herbal tadi kedalam panci dan masak hingga sekitar 30 menit. Setelah selesai dinginkan dan campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja. Racikan tadi bisa dimasak sebanyak 3 kali masakan. Setelah tiga kali pemasakan herbal harus diganti dengan yang baru agar kualitas dan khasiat obat herbal tetap terjaga kualitasnya.

Nah itulah yang dapat saya sampaikan tentang daftar obat herbal untuk mengatasi penyakit ayam. Semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kita yang sedang menekuni usaha peternakan ayam atau hanya sekedar hobi saja. Jangan sering-sering tergantung dengan obat kimia, kita juga harus mencintai obat herbal karena selain murah khasiatnya juga lebih hebat daripada obat kimia. Dan tentunya tidak ada efek sampingnya jika dibandingkan dengan menggunakan obat kimia.

Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung/Jawa





Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung/Jawa. Telur ayam kampung banyak sekali di cari dan di gemari oleh para pecinta kuliner maupun non kuliner. Untuk pecinta kuliner mereka biasanya menyukainya karena rasanya yang mempunyai ciri khas tersendiri dan lebih enak di banding dengan ayam lehor maupun yang lainnya. Sedangkan untuk non kuliner biasanya mereka memburu telur ayam kampung untuk dibuatkan campuran jamu, karena dipercaya khasiatnya yang banyak sekali dan sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan tubuh.
Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung/Jawa
Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung/Jawa
Disamping itu semua ayam kampung memiliki harga jual yang lumayan mahal sekali sehingga banyak peternak yang membudidayakan ayam kampung ini sebagai petelur. Apasih perbedaannya ayam kampung dan ayam ras petelur dari segi produksi telur? Sangat berbeda sekali karena dari segi produksi telur ayam kampung memiliki jumlah kualitas produksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan ayam ras petelur. Kenapa bisa lebih sedikit? Ya karena ayam kampung bertelurnya musiman sedangkan ayam ras petelur bertelurnya sepanjang tahun/tidak musiman.

Sebelum kita lanjut ke topik utama yaitu cara meningkatkan telur ayam kampung sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui bagaimana proses terbentuknya sebuah telur. Kenapa kita harus memahami hal ini? Karena dalam setiap mencari solusi dari suatu permasalahan kita harus mengetahui terlebih dahulu proses dari masalah tersebut. Seperti yang kita tahu sebelum menjadi telur yang bulat tentunya ada proses-proses yang melatarbelakangi itu semua. Proses tersebut meliputi dari ovulasi sampai bertelur, sebagai peternak kita harus memahami betul semua itu. Seperti halnya manusia, kita membutuhkan asupan gizi yang maksimal jika kita ingin badan kita sehat dan produktif. Sama halnya dengan ayam kampung kita harus tahu betul kebutuhan nutrisi/gizi seekor induk ayam dalam menghasilkan sebuah telur. Kenapa kita perlu mengetahui hal ini? Karena agar kita dapat secara tepat menyusun komposisi ransum yang tepat untuk indukan ayam kampung agar berterlur lebih produktif daripada biasanya.

Dalam meransum pakan untuk indukan ayam kampung kita harus memberikan perhatian utama pada dua hal yaitu protein dan kalsium. Kenapa? Karena protein adalah penyusun utama dari sebuah butir telur, sedangkan kalsium dibutuhkan untuk pembentukan cangkang telur. Jadi dalam setiap meracik pakan ayam kita harus memperhatikan komposisi dari kedua hal tersebut.

Dalam hal protein sebenarnya banyak sekali sumber protein untuk pakan ayam kampung. Dan sumber protein tersebut dibagi menjadi dua hal yaitu hewani dan tumbuhan. Untuk hewani misalnya adalah tepung ikan, tepung daging, tulang, tepung bulu, dll. Sedangkan dari tumbuhan misalnya adalah bungkil kedelai, bungkil kelapa, jagung, dll. Jika kita kurang begitu mengerti tentang komposisi  racikan pakan yang tepat, kita bisa melihat/mencontoh pada label komposisi zat makanan yang terletak pada label pembungkus pelet pakan ayam kampung. Di label komposisi zat makanan tersebut dicantumkan secara lengkap hingga presentase dalam setiap takarannya.

Dalam hal kalsium yang mempengaruhi kualitas ayam kampung petelur adalah salah satunya berasal dari tepung tulang dan tepung ikan. Untuk menghemat waktu dan agar lebih praktis kita bisa membeli sumber kalsium untuk pakan ini di poultryshop yang harganya sekitar 6.000 per kilogramnya. Untuk pemberian kalsium untuk seekor ayam kampung indukan cukup sekitar 1-2% dari berat badannya. Sedangkan untuk pemberian protein + karbohidrat sekitar 10% dari berat badannya. Kita dapat dengan mudah meberikan takaran ini dengan menggunakan timbangan. Misalnya jika berat induk ayam kampung anda 1,6kg maka pakan utama yang harus diberikan setiap harinya sekitar 160 gram di tambah dengan 16 gram kalsium.

Sebenarnya jika kita benar-benar memahami konsep peracikan dan pemberian pakan ini secara tepat maka kita bisa dengan mudah memodofikasi bahan-bahannya dan bahkan kita bisa mendapatkan bahan yang lebih murah dan tentunya akan membuat biaya produksi menurun dan keuntunganpun semakin bertambah.

Faktor utama dan sentral dalam meningkatkan produksi telur ayam kampung adalah terletak pada pemberian pakan yang tepat dan benar. Dan selain faktor makanan kita juga harus memperhatikan lingkungan dari ayam kampung petelur kita. Untuk lebih maksimal usahakan kandang yang anda gunakan adalah kandang yang bersekat, dimana setiap sekat maksimal dipelihara 1 ekor jantan dan 5 ekor betina. Kenapa jumlah harus dibatasi? Karena jika kita membuat kandang yang terlalu besar dan mengisinya dengan pejantan dan betina yang terlalu banyak maka hal ini biasanya akan membuat produksi telur tidak akan maksimal. Hal ini karena diantara pejantan kampung akan terjadi persaingan dan biasanya hanya jantan penguasa saja yang akan dominan melakukan perkawinan dan ini adalah naluriah hewan jantan.

Semoga artikel tentang cara meningkatkan produksi telur ayam kampung/jawa ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi yang sedang menjalani ataupun belajar ternak ayam kampung sebagai petelur.

Selasa, 01 September 2015

Cara Memberi Pakan Ayam Kampung Yang Baik Dan Benar





Cara Memberi Pakan Ayam Kampung Yang Baik. Menjalani usaha atau beternak ayam kampung sebenarnya susah-susah gampang, dari cara perawaran hingga dalam pemnberian pakan. Dan didalam setiap tahap tersebut tentu caranya tidak sembarangan, harus dilakukan dengan pola, prosedur dan tata cara yang benar. Bagaimana jika dalam pemberian pakan ayam kita tidak benar? Hal ini akan menyebabkan ayam kampung memiliki pertumbuhan badan yang kurang optimal. Dan dari situlah akan membuat waktu pemeliharaan ayam kampung akan semakin lama dan tentunya akan memakan biaya yang lebih.
Cara Memberi Pakan Ayam Kampung Yang Baik Dan Benar
Ilustrasi
Masalah ini sering sekali di derita oleh para peternak ayam kampung maupun yang lainnya. Dan disini saya akan mencoba memberikan solusi kepada anda khususnya para peternak ayam kampung untuk mengatasi hal tersebut. Dan dibawah ini adalah caranya untuk memberi pakan ayam kampung agar peternakan ayam kita produksinya semakin maksimal :

1. DOC Ayam Kampung Umur 1-21 Hari

Saat ayam sudah menetas dan mulai memasuki har-hari kehidupan mereka, cara pemberian makan yang baik adalah secara kontinyu atau terus menerus. Dengan cara ini diharapkan doc ayam kampung akan mendapat asupan yang optimal sesuai dengan pertumbuhannya. Memang cara ini terkesan sedikit merepotkan karena kita di tuntut untuk terus memberikan makanan kepada doc ayam kampung kita tetapi sudah banyak peternak ayam yang membuktikan cara ini sangat efektif sekali dan membuat pertumbuhan ayam lebih optimal. Menggunakan cara diatas juga membuat kita mampu mengecek kondisi doc ayam agar cepat dilakukan tindakan bila terjadi masalah pada pertumbuhannya (kontrol setiap saat).

Dalam hal jenis makanan kita bisa menggunakan pakan jenis pre-starter berbentuk mesh atau tepung (BR1 yang dihaluskan). Karena makanan jenis satu ini akan mudah dicerna oleh anak ayam.

2. Ayam Kampung Umur 21 Hari-3 Bulan

Pada masa usia umur 21 hari - 3 bulan di rekomendasikan untuk memberikan pakan basah dan kering pada waktu pagi hari dan pakan kering pada sore hari. Dengan cara diatas kita tidak perlu lagi memberikan makan secara terus menerus karena waktu pemberian makan hanya pada pagi hari dan sore hari, hal ini selain efektif untuk ayam juga akan menghemat waktu kita.

Dalam hal ini jenis pakan yang digunakan adalah menggunakan jenis starter yang berbentu butiran kecil atau scrumble.

3. Ayam Dara

Pada ayam ini usahakan saat kita memberikan makanan untuk menggunakan wadah dan pola makan ayam diatur yaitu 2x sehari. Sama seperti saat ayam berumur 21 hari-3bulan, waktu pemberian makan ini yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Dalam hal ini jenis pakan yang digunakan adalaj pakan finisher berupa campuran biji-bijian dan pelet.

4. Ayam Indukan/Petelur

Pada ayam indukan, cara memberikan makannanya adalah dengan selalu menyiapkan makanan di segala sudut kandang. Hal ini karena pada ayam indukan/petelur mereka hanya makan selama 1x sehari dan rata-rata itu hanya pada pagi hari saja.

Selain tips dan cara memberikan pakan pada ayam kampung, dibawah ini saya juga akan memberikan cara saat memberikan pakan pada ayam kampung agar ayam terhindar dari berbagai macam serangan penyakit :

1. Berikan Pakan Yang Masih Fresh

Dalam memberikan pakan ayam kampung kita diwajibkan untuk selalu memberikan makanan yang masih baru/fresh. Jangan sampai kita memberikan pakan yang sudah berjamur dan berbau akibat penyimpanan pakan yang terlalu lama. Makanan yang sudah berjamur dan berbau akan menurunkan kadar vitamin yang ada dalam pakan ayam tersebut. Dan hal ini akan berpeluang menimbulkan penyakit pada ayam. Selain menimbulkan penyakit makanan yang sudah berjamur akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan hal ini akan menurunkan nafsu makan ayam, dan inilah yang sering membuat ayam rentan terkenan serangna berbagai macam penyakit.

2. Memberi Pakan Sesuai Nutrisi

Cara kedua adalah dengan memberikan ayam dengan nutrisi yang cukup. Hal ini akan mempersingkat waktu pemeliharan ayam dan tentunya akan mengurangi/menghemat biaya prosukdi peternakan.

3. Beri Pakan 3/4

Maksudnya adalah kita memberikan pakan pada ayam dengan kadar 3/4 dari batas ketinggian tempat makan. Selain hal ini baik untuk kesehatan ayam, hal ini akan mencegah pakan ayam mudah tumpah kemana-mana dan hanya akan membuang-buang pakan dan pembengkakan biaya pakan.

4. Beri Pakan Sesuai Dengan Porsi

Dalam memberikan pakan kita tidak boleh sembarangan, kita harus tau porsinya. Karena jika kita terlalu banyal memberikan pakan kepada ayam kita maka malah akan membuat nafsu makan ayam berkurang pada pemberian makan selanjutnya.

5. Kedisiplinan Peternak

Selai kualitas jenis makanan kedisiplinan peternak dalam memberikan pakan juga mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ayam. Dibawah ini saya akan memberikan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh peternak :

a. Dalam memberikan makan harus sesuai jadwal, jangan sampai kita lupa dan telat memberi pakan ayam. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi ayam khusunya pada perut ayam.

b. Dalam memberikan pakan kepada ayam ternak kita, kita tidak boleh tergesa-gesa apalagi sembrangan. Kita harus tenang dan telaten saat memberikan pakan kepada ayam ternak kita.

c. Jika anda sedang sakit pakailah masker agar penyakit anda tidak menular ke ayam-ayam anda. Atau anda bisa menyuruh orang lain yang lebih sehat untuk memberikan pakan pada ayam-ayam ternak anda. Hal ini penting sekali karena penyakit manusia juga bisa menular ke ayam-ayam ternak kita.

d. Dalam memberikan pakan kepada ayam usahakan di waktu pagi dan sore hari. Anda juga bisa memberikan pakan ayam sebanyak 3x sehari.

Dalam menjalani usaha peternakan ayam kesabaran dan kedisplinan adalah faktor utama yang mempengaruhi berhasil tidaknya kita dalam beternak. Karena dalam beternak ayam kampung adalah karkas dan daging ayam yang menjadi faktor paling utama maka sudah selayaknya kita memberikan pakan yang baik, benar dan cukup agar tercapai tujuan bisnis dari ayam kampung tersebut.

Sekian artikel tentang Cara Memberi Pakan Ayam Kampung Yang Baik semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua khususnya bagi kita yang sedang mengeluti bisnis peternakan ayam kampung. Salam Sukses..!!!

Selasa, 10 Maret 2015

Recording / Pencatatan Ternak Ayam Jawa Super CV. ADIKARYA





CV. ADIKARYA


Recording / Pencatatan Dalam proses pemeliharaan ayam dari tahap awal sampai panen, beberapa hal harus dilakukan pencatatan, antara lain yaitu: 
1. Catatan biaya (pakan, vitamin, obat) 
2. Catatan jumlah ayam, pemberian obat, vaksin, vitamin, saniatsi, kematian. 
3. Catatan hasil panen (jumlah ayam, berat total, tidak layak jual, dll). 
4. Buku + Form Catatan untuk Anggota akan dibagikan oleh Ketua Kelompok. 


PANEN AYAM JAWA SUPER CV. ADIKARYA





CV. ADIKARYA


Panen bisa dilakukan setelah  ayam sudah berumur kurang lebih 55 – 60 hari.Panen dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagi berikut; 
1. Kondisi ayam
2. Penentuan waktu panen di tentukan oleh kelompok. 
3. Transaksi panen dikoordinasikan kelompok. 
4. Tidak boleh panen sendiri / pribadi atau panen eceran di luar koordinasi Ketua Kelompok.
5. Sebagian panen yang untuk social masyarakat sekitar dikoordinasi oleh ketua kelompok. 
6. Harga panen ditentukan sesuai harga pasar.


PEMELIHARAAN AYAM JAWA SUPER UMUR 1 - 21 hari CV. ADIKARYA





CV. ADIKARYA

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat DOC tiba – hari ke 21:
1. Dalam kotak indukan air minum diberi obat antibiotic+vitamin. Pakan siapkan di feeder chick dan lantai koran.
2. Hitung jumlah DOC. Kemudian lakukan vaksinasi tetes ND B1 (mata / hidung / mulut) Satu tetes saja & benar-benar masuk.
3. Vaksinasi paling lama hanya 2 jam.
4. Setelah selesai vaksin, tutup indukan dengan rapat (triplek+ karung).
5. Jauhkan anak-anak, Jangan membuat gaduh di lingkungan kandang, bila perlu on kan radio.

6. Air minum setiap hari diganti walau masih ada, pakan ditambah sebelum habis / jangan sampai kebanyakan. 

7. Pada hari 1 tempat minum diberi kerikil agar DOC tidak renang & mati, pada hari ke 2 kerikil bisa diambil. 

8. Sampai hari ke 7 tutup harus rapat. Hari ke 8-21 lihat kondisi ayam, bila kepanasan bisa di buka sedikit penutupnya. 

9. Pada hari ke 7: vaksinasi ND Lasota lewat air minum. Puasakan 1-2 jam sebelum vaksin agar pada saat vaksinasi bias habis terkonsumsi. Kemudian beri air minum + vitamin. 

10. Pada hari 10 - 14 lakukan vaksinasi gumboro B lewat air minum. Perlakuan sama dengan poin 9.
11. Setelah umur 15 - 21 hari (tergantung kondisi cuaca) ayam bisa dilepas dari kotak indukan / pemanas.
D. Umur 21 hari sampai Panen (Pembesaran / Penggemukan)
     
      Setelah lepas dari indukan, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam kampung super adalah sebagai berikut:

1. Lampu penerang harus cukup menerangi kandang sehingga ayam bias dengan mudah melakukan aktivitas makan / minum.

2. Air minum dan pakan harus tersedia setiap saat. Air minum tidak boleh kosong.

3. Metode pemberian pakan harus dipertimbangkan agar pakan tidak tumpah / tercecer.

4. Pemberian pakan + minum harus teratur setiap harinya.

5. Pemberian empon-empon / obat tradisional boleh dilakukan setiap hari lewat air minum.

6. Tempat pakan (hanging feeder) 1 buah untuk 50 – 100 ekor. Tempat minum diberikan secukupnya agar tidak samapi kehabisan dalam sekali periode pemberian minum.

7. Lakukan sanitasi (semprot disenfectan) dalam kandang, alas sekam, dinding, setiap 1-2 minggu sekali.

8. Lakukan pengamatan kondisi ayam setiap hari, tanda-tanda ayam sakit: nyekukruk, tidak bregas, ngorok (malem hari sangat jelas), pilek/meler, kepala bengkak, mata menutup ke atas / ke bawah, kanibal / luka (segera pisahkan), konsumsi pakan / minum menurun dibanding hari biasanya, kematian, dll.

9. Bila ada tanda-tanda ayam sakit segera koordinasi / jangan ditunda-tunda dengan alasan apapun untuk perlakuan selanjutnya agar kondisi tidak lebih parah dan menular ke ayam lain / kandang lain.
 
 

Copyright @ 2014 DOC AYAM KAMPUNG SUPER | JAWA SUPER. Template by Templateism Developed By Anggih Anggara